Rabu, 13 April 2011

Kebudayaan


Budaya atau Kebudayaan adalah suatu cara hidup atau suatu tradisi yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi . Jadi kebiasaan dan tingkah laku sebuah kelompok orang dalam menjalankan kehidupannya dan aktifitasnya di masa lampau bisa menjadi sebuah Budaya atau kebudayaan di masa sekarang karena kebiasaan mereka terus berkembang dari masa ke masa dan disempurnakan pada masa kini sehingga menjadi sebuah kebudayaan yang patut untuk dipertahankan . Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.  Bahasa juga termasuk budaya yang melekat erat pada setiap manusia, karena bahasa itu sendiri merupakan bagian dari diri manusia yang tidak akan mungkin dapat dipisahkan. Karena alasan seperti itulah banyak orang menganggap bahwa bahasa adalah budaya yang diwariskan secara genetis dari generasi ke generasi .

Kebudayaan terdiri dari 7 unsur, yaitu :

Sistem Religi atau Kepercayaan
Sejak Dahulu manusia banyak beranggapan bahwa ada kekuatan Maha Besar yang mengatur kehidupan mereka , sehingga mereka menyembahNya dan mulailah lahirnya kepercayaan dalam diri mereka. Oleh karena itu, Kepercayaan dan Sistem Religi adalah kebudayaan yang diwariskan.

Sistem Organisasi Kemasyarakatan
Sejak dahulu manusia dikenal sebagai makhluk sosial . Dengan menyusun sebuah organisasi kemasyarakatan, manusia dapat saling bekerja sama satu sama lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masing-masing individu , kegiatan bekerja sama dan saling bersosialisasi ini menjadi sebuah kebudayaan yang erat pada diri manusia dan diwariskan sampai sekarang.

Sistem Pengetahuan
Manusia memiliki kemampuan untuk mengingat-ingat apa yang telah dilihatnya, dirasakannya, bahkan diciumnya karena adanya fungsi otak dan indera . Manusia kemudia menyampaikannya pada individu-individu lainnya melalui bahasa , hal tersebut menyebabkan pengetahuan menyebar luas. Penyebaran tersebut dapat dilakukan dari satu generasi ke generasi lainnya sehingga menjadi sebuah kebudayaan tersendiri .

Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi
Manusia dikenal sebagai makhluk ekonomi. Mereka selalu mencari cara untuk membuat kehidupan mereka lebih layak . Hal tersebut membuat tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat.

Sistem teknologi dan peralatan
Dengan didasari dengan kemampuan untuk berfikir, manusia dapat memanfaatkan kecerdasan mereka dan dibantu dengan kedua tangan mereka, mereka dapat membuat dan mempergunakan alat untuk kehidupan manusia itu sendiri. Kemampuan untuk berfikir dan menciptakan sesuatu yang bermanfaat telah menjadi kebudayaan yang sangat sempurna di kehidupan masa kini.

Bahasa
Karena Manusia merupakan makhluk sosial, mereka pasti akan selalu berusaha untuk berkomunikasi dengan sesamanya, baik itu berupa gerakan tubuh, sandi atau kode, atau dengan bahasa. Pada zaman dahulu mereka mempergunakan bahasa dalam bentuk kode-kode , kemudian disempurnakan menjadi bentuk tulisan, dan akhirnya menjadi dalam bentuk tulisan .

Kesenian
Manusia sejak dahulu selalu ingin melakukan sesuatu yang baru, yang secara tidak sengaja mungkin memunculkan sebuah seni yang terus berkembang . oleh karena itu  kesenian merupakan sebuah kebudayaan yang diturunkan dari generasi ke generasi .


Sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya bahwa walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya meruapakn satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidupnya agar sesuai dengannya.





Sumber :


Minggu, 03 April 2011

MANUSIA DAN KEINDAHAN


Manusia adalah makhluk yang penuh dengan daya kreatifitas yang sangat tinggi, manusia mampu menciptakan keindahan-keindahan dengan berbagai cara. Dengan memanfaatkan sumber-sumber yang ada disekitarnya manusia mampu mendirikan atau membuat sumber-sumber tersebut menjadi suatu benda yang indah dan enak untuk dipandang. Seperti halnya memahat, melukis, bahkan menari adalah suatu kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang enak untuk dilihat dan dipandang. Semua contoh-contoh tadi termasuk dengan kesenian yang merupakan salah satu sumber dari keindahan.

Keindahan :
Ditinjau dari segi bahasa, Keindahan berasal dari kata Indah, diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Benda yang mempunyai sifat indah ialah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, tatanan, perabot rumah, suara, warna, dan sebagainya. Kata keindahan juga memiliki arti yang luas atau Universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, selera mode, kedaerahan ataupun lokal. Keindahan erat hubungannya dengan seni. Karena seni memiliki unsur dan nilai keindahan. Keindahan itu sendiri memiliki nilai ekstrinsik dan juga instrinsik.
1.      Nilai Ekstrinsik :
Sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (instrumental/contributory value), yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu.
2.      Nilai Instrinsik :
Sifat baik dari benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.

Perkembangan Kesenian :
Keindahan sebenarnya hanyalah sebuah konsep manusia, yang baru berkomunikasi setelah mempunyai bentuk. Misalnya lukisan, pemandangan, alam, film, nyanyian dan sebagainya.  Karena kesadaran manusia akan keindahan semakin hari semakin besar dan kuat, maka perkembangan kesenian pun semakin hari semakin meningkat sesuai dengan kesadaran akan keindahan dalam diri manusia. Kita berikan saja contohnya adalah di bidang perfilman, jika dilihat pada zaman dahulu film-film di dunia masih berwarna hitam putih dan terlihat membosankan, tapi jika kita melihat film-film pada masa sekarang penuh warna dan tampak sangat menarik dan enak untuk diliahat, semua hal ini tidak lepas dari kesadaran akan keindahan yang telah meningkat dan pengaruh dari perkembangan teknologi pula. Dengan perkembangan teknologi yang maju, maka manusia juga akan berusaha untuk membuat sesuatu hal menjadi lebih indah dari sebelumnya.

Aliran-aliran kesenian :
Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan tujuan tertentu pula.  Alasan/motivasi dan tujuan seniman menciptakan keindahan dapat menimbulkan aliran-aliran kesenian yang dibuat. Contoh kongkritnya seperti lukisan Monalisa yang dibuat oleh Leonardo Da Vinci. Keindahan alam merupakan keindahan mutlak ciptaan Tuhan. Manusia hanya dapat meniru saja keindahan ciptaan Tuhan. Seperti halnya Leonardo Da Vinci yang melukis Monalisa, dia kagum dengan kecantikan Monalisa sehingga memunculkan sebuah motivasi pada dirinya sendiri sehingga ia berusaha melukisnya.

Renungan, keserasian dan kehalusan :
Renungan berasal dari kata renung yang berarti diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu secara mendalam. Sedangkan renungan sendiri adalah hasil dari merenung. Dengan merenung biasanya manusia mendapatkan berbagai ide kreatif untuk menciptakan sesuatu hal baru yang indah .  Metode ini sering dipakai oleh berbagai seniman untuk menciptakan karya-karya yang luar biasa.
Keserasian berasal dari kata serasi yang artinya cocok, kena benar, dan sesuai benar. Dalam keindahan ini, sebagian ahli pikir menjelaskan bahwa keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kualitas/pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal.
Kehalusan adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan sesuatu yang bentuknya sempurna dan tidak kasar/tidak beraturan. Kehalusan disini juga bisa disamaartikan seperti kerapihan. Sesuatu objek yang halus bisa memberikan keindahan pada objek itu sendiri.


Sumber : www.elearning.gunadarma.ac.id

MANUSIA DAN CINTA KASIH


Manusia sebagai makhluk sosial pasti memerlukan pendamping hidup, karena manusia tidak bisa hidup seorang diri didunia ini. Maka dari itu untuk mencari pendamping hidup yang sesuai manusia memerlukan yang namanya cinta kasih, kasih sayang, dan kemesraan. Dengan adanya ketiga aspek tersebut, manusia dapat lebih menikmati apa yang namanya kehidupan .

Cinta kasih :
Cinta adalah suatu rasa sangat suka dan sangat sayang terhadap sesuatu objek. Kasih perasaan sayang atau cinta terhadap sesuatu yang di iringi rasa iba (belas kasihan). Dengan demikian Cinta Kasih adalah suatu rasa sangat suka dan sangat sayang terhadap sesuatu diiringi belas kasihan atau rasa iba terhadap sesuatu. Cinta kasih mengandung makna hampir bersamaan, namun terdapat perbedaan diantara keduanya. Cinta lebih bermakna mendalamnya perasaan, sedangkan kasih lebih keluarnya, maksudnya adalah dari cinta yang mendalam kasih dapat diwujudkan dengan nyata. Ini adalah salah satu faktor penting dalam kehidupan manusia, dengan adanya cinta kasih manusia dapat lebih menikmati kehidupan ini.

Kasih sayang :
Kasih sayang pada diri manusia sebenarnya memiliki arti banyak dan luas. Arti dari kasih sayang ini bersifat universal, jadi bisa terjadi ke siapapun seperti sahabat, teman, keluarga, saudara, dan lain lain. Kasih sayang yang tulus mempunyai sifat yang ikhlas dan lebih banyak memberi daripada menerima, kepentingan orang lain di dahuluan daripada diri sendiri. Sifat seperti inilah yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan berkeluarga.  Dalam kasih sayang, kita dituntut untuk bertanggung jawab, rela berkorban, jujur, saling percaya, saling pengertian, dan saling terbuka. Kasih sayang inilah dasar komunikasi dalam berkeluarga, dengan dasar kasih sayang yang kuat maka keluarga yang harmonis pun dapat diwujudkan.

Kemesraan :
Kemesraan juga berasal dari kata mesra yang artinya perasaan simpati yang akrab dan erat , erat  disini digambarkan seperti sebuah keadaan yang sangat erat sifatnya. Dengan demikian kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan atau keakraban yang dilandasi oleh cinta dan kasih. Kemesraan ini juga merupakan perwujudan kasih sayang manusia yang sangat mendalam. Dengan adanya kemesraan ini, ternyata dapat menimbulkan daya kreatif pada diri manusia itu sendiri. Contohnya adalah dengan kemesraan yang mendalam maka manusia bisa membuat puisi untuk pendamping mereka, lagu, bahkan novel sekalipun.

Pemujaan :
Pemujaan suatu rasa yang dimana kita mengagungkan sesuatu hal dan memberikan cinta kasih yang lebih pada suatu hal, seperti mengagungkan dan memberikan cinta kasih yang khusus kepada Tuhan. Kata Pemujaan disini sangat identik dengan kehidupan beragama. Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Cinta kasih kepada Tuhan adalah cinta yang mutlak dan wajib dipunyai oleh setiap manusia yang beragama. Lain halnya dengan cinta kasih kepada sesama manusia yang bisa saja memudar jika seringkali terjadi kesalah pahaman, cinta kasih kepada Tuhan tidak akan dan tidak boleh memudar untuk selama-lamanya, karena Dosalah manusia yang tidak mencintai Tuhannya sendiri.

Sumber : www.elearning.gunadarma.ac.id