BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Game adalah Permainan yang
terstruktur, yang biasanya game ini dibuat untuk menghilangkan stress atau juga
bisa dibuat untuk Pendidikan agar orang yang ingin belajar tidak merasakan rasa
bosan pada suatu hal yang ingin dia pelajari. Komponen dari Game itu
adalah tujuan, aturan, tantangan, dan interaksi. Game pada umumnya
melibatkan stimulasi mental atau fisik, dan bisa keduanya. Banyak Game yang
bisa mengembangkan kreatifias seseorang, sebagai bahan latihan, atau simulasi
pendidikan.
Pada
jaman modern seperti ini banyak Game yang melibatkan permainan yang menggunakan
Otak tanpa menggerakan seluruh fisik dikarenakan oleh teknologi yang
berkembang pesat.
Dengan
perkembangan teknologi saat ini, banyak aplikasi yang mempermudah pembuatan
game, sehingga penulis tertarik dalam membuat game menggunakan bantuan aplikasi
GameMaker.
B. Tujuan
-
Mampu membuat game menggunakan GameMaker
-
Game yang dibuat dapat dimainkan oleh semua
kalangan
-
Mampu mengembangkan model game yang lebih modern
BAB
II
ISI
Elemen Game dan
Klasifikasi
Tools (Alat)
Pada
umumnya game pastinya membutuhkan sebuah alat untuk bermain, contohnya seperti
sepak bola, catur, video games, card, dan masih banyak lagi. Namun ada juga
permainan yang tidak membutuhkan alat yang dimana memerlukan tenaga dan otak
atau juga keberanian, contohnya seperti hide and seek, truth or dare, dan
lain-lain.
Rules (Peraturan)
Game
biasanya memerlukan peraturan yang dimana peraturan itu ada untuk mencegah
adanya kecurangan dalam permainan pada saat di mainkan. Peraturan umumnya
menentukan urutan gilirannya, hak dan tanggung jawab dari para pemain, dan
tujuan masing-masing pemain.
Skill, Strategy, and
Chance (Kemampuan, Strategi, dan Kesempatan)
Game
pada dasarnya memang membutuhkan skill, strategy, and chance. Skill sangat
dibutuhkan sekali untuk bermain Game, karena tanpa skill kalian tidak bisa
melakukan permainan tersebut dengan benar. Strategy adalah hal yang perlu di
pelajari dahulu, seperti halnya game chess, card, atau game lainnya karena
strategy adalah kunci sukses dari sebuah permainan. Chance, hal ini memerlukan
suatu taktik dan pengelihatan atau perhitungan yang sangat jelih, karena chance
ini bisa membawakan kita keberuntungan dalam memenangkan game.
Single-Player Games
Banyak
game yang membutuhkan multiplayer atau pemain yang banyak. Tetapi,
single-player game juga sesuatu hal yang unik sehubungan dengan tantangan yang
dihadapi pemain. Single-Player game ini bisa dicontohkan seperti permainan
Puzzle, video game atau game komputer single-player tidak membutuhkan teman bermain,
dan masih banyak lagi.
Tipe
Sports
Game
yang biasanya membutuhkan arena yang luas. Permainan ini biasanya membutuhkan
pemain yang banyak, contohnya seperti Sepak Bola, Baseball, Basket, atau
American Football (Rugby). Tetapi ada juga beberapa yang membutuhkan sedikit
pemain, Contohnya seperti Tenis, Bulu Tangkis, atau Catur.
Board Game
Permainan
ini biasanya membutuhkan sebuah dice, papan permainan, resource, status pemain,
dan langkah pemain yang menggunakan sebuah token yang dimana mereka harus mengocok
dadu tersebut untuk bermain. Contohnya seperti Monopoly dan Ular Tangga.
Guessing Game
Permainan
tebakan, yang dimana permainan ini membutuhkan pengetahuan atau pengalaman yang
lebih agar dapat menjawab pertanyaan tersebut lebih baik lagi.
Video Game
Video
Game adalah permainan dimana pemain menggunakan sebuah Platform besar
seperti Komputer, Game Konsole (Playstation, Xbox, Wii, Nintendo, dll), atau Mesin
Arcade. Video Game mempunyai genre dan rating tersendiri, berikut
adalah berbagai macam genre Video Game:
- Racing: Genre ini dimana
pemain memainkan sebuah mobil atau kendaraan virtual untuk balapan dengan
pemain lain atau bisa juga melawan AI (pemain virtual yang biasanya disebut
CPU), permainan ini bertujuan kendaraan siapakah yang terbaik dalam balapan
atau juga pengendara mana yang mahir dalam mengendalikan kendaraan tersebut.
Contohnya: Need For Speed, Moto GP, atau Kart
Racing.
- Shooting: Video Game jenis ini
sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga timing, inti
dari game jenis ini adalah menembak musuh atau target yang sudah di tentukan.
Banyak orang menyebut game shooting ini dengan sebutan FPS (First Person
Shooting).
Contohnya: Counter Strike, Call of Duty, atau
Battlefield.
- Fighting: Game jenis ini
biasanya banyak digemari para lelaki, yang dimana pemain memilih sebuah
karakter yang mempunyai kemampuan tersendiri untuk bertarung melawan musuh atau
pemain lain. Game ini diperlukan refleks untuk membaca serangan musuh dan
kecepatan tangan untuk melakukan combo atau kemampuan tersembunyi yang dimiliki
Karakter tersebut.
Contohnya: Street Fighter, Mortal Combat,
Tekken, dan masih banyak lagi.
- Adventure: Video Game ini
menekankan pemain pada jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain dalam
menganalisa tempat secara visual, memecahkan teka-teki maupun menyimpulkan
rangkaian peristiwa dan percakapan karakter hingga penggunaan benda-benda tepat
pada tempat yang tepat.
Contohnya: Devil May Cry, Resident Evil, Grand
Thief Auto (GTA).
- Simulation: Video Game jenis ini
seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat mungkin dengan dunia nyata
dan memperhatikan dengan detil berbagai faktor. Dari mencari jodoh dan
pekerjaan, membangun rumah, gedung hingga kota, mengatur pajak dan dana kota
hingga keputusan memecat atau menambah karyawan. Dunia kehidupan rumah tangga
sampai bisnis membangun konglomerasi, dari jualan limun pinggir jalan hingga
membangun laboratorium cloning. Video Game jenis ini membuat pemain harus
berpikir untuk mendirikan, membangun dan mengatasi masalah dengan menggunakan dana
yang terbatas.
Contohnya: The Sims, Roller Coaster Tycoon, Sim
City, atau Game Dating yang banyak beredar di Jepang.
- RPG (Role Playing Game): Video Game jenis ini
memang sedikit sama seperti Adventure dimana game ini menekankan pemain pada
jalan cerita dan kemampuan berpikir pemain, namun RPG ini area permainan lebih
luas dan pemain diharuskan mengexplore sebuah map untuk mencari barang atau quest
tertentu. RPG ini pemain harus memainkan role karakter yang sudah di tentukan,
atau bisa juga membuat sebuah karakter sendiri. Karakter tersebut dapat berubah
dan berkembang ke arah yang diinginkan pemain, dalam berbagai parameter yang
biasanya ditentukan dengan naiknya level, baik dari status kepintaran,
kecepatan dan kekuatan karakter, senjata yang semakin kuat, atau jumlah teman
bahkan bisa juga peliharaan.
Contohnya: Final Fantasy, Fable, The Elder
Scroll.
Online Game
Online Game adalah jenis permainan yang
dimainkan secara online melalui koneksi Internet, bisa jadi berupa Video Games
atau juga virtual Board Game. Game Online jaman sekarang banyak sekali yang
berbau MMORPG (Massively Multiplayer Online Role Playing Game), walaupun
genrenya tidak hanya RPG saja. Biasanya MMORPG ini pemain di tekankan untuk
membuat sebuah karakter dan dapat merubah karakter tersebut menjadi kuat dengan
cara leveling, mengatur status dan skill dari karakter tersebut, atau juga bisa
membuat karakter terlihat keren. Dilihat dari namanya MMO, dimana pemain ini
tidak sendirian atau berdua saja, tetapi banyak pemain dari seluruh dunia yang
bermain bersama di Game tersebut. Istilahnya seperti dunia virtual yang dimana
bisa mengobrol, berkelahi, atau juga bekerja sama.
GameMaker
Game
Maker adalah sebuah game engine yang bisa membantu anda membuat sebuah game
komputer tanpa menggunakan codingan yang banyak dengan bahasa programan. Dengan
game maker anda dapat membuat game 2D, 3D atau multiplayer, dan anda juga
mempunyai hak penuh terhadap game yang anda buat.
Sejarah
GameMaker
(awalnya bernama Game Maker dan sering disingkat GM) awalnya dikembangkan oleh
Mark Overmars dalam bahasa pemrograman Delphi. Saat ini dikembangkan dan
diterbitkan oleh Yoyo Games, sebuah perusahaan perangkat lunak di mana Overmars
secara tidak langsung terlibat dan pemegang saham besar GameMaker.
Game Maker awalnya berjudul Animo, dan dimulai
sebagai program untuk membuat animasi 2D. Mark Overmars merilis versi publik
pertama dari GameMaker (versi 1.1) pada tanggal 15 November 1999. Sementara
versi Game Maker memiliki built-in scripting bahasa, yang tidak serumit seperti
di versi yang lebih baru, dan beberapa versi berikutnya Game Maker tidak
memiliki dukungan DirectX.
Setiap rilis utama mereka menambahkan fitur baru
yang besar dan peningkatan stabilitas sambil mendapatkan terus dalam
popularitas. Pada tahun 2001, versi 3.0 diimplementasikan DirectX untuk pertama
kalinya, sementara versi 4.0 (dirilis Juli 2001) ditulis ulang dari awal,
mengubah interface secara signifikan.
Bahasa
GameMaker
GML
adalah bahasa scripting utama yang ditafsirkan mirip dengan Java
kompilasi Just-In-Time yang digunakan dalam GameMaker. Hal ini
memungkinkan pengguna untuk lebih meningkatkan dan mengendalikan desain
permainan mereka melalui pemrograman konvensional, yang bertentangan dengan
sistem drag-and-drop. Sintaks dari GML meminjam aspek dari bahasa lain seperti
C, C + + dan Java, efektif memanfaatkan pemrograman berorientasi objek.
Libraries GameMaker
Dalam
Game Maker, serangkaian tindakan drag-and-drop disebut Libraries. Dalam Game
Maker interface, libraries ini ditampilkan sebagai tab yang berisi ikon yang
disebut Actions. Setiap Action adalah script GML atau fungsi yang pengguna
dapat digunakan dalam permainan mereka. Game Maker dilengkapi dengan set
standar perpustakaan yang berisi tindakan yang umum digunakan oleh kebanyakan
game, melainkan juga memungkinkan untuk membuat libraries menggunakan Library
Builder disediakan secara terpisah dari Game Maker. Ada banyak libraries bahwa
pengguna Game Maker dapat men-download untuk menghindari menggunakan GML untuk
mencapai tugas-tugas tertentu. Misalnya, jika user ingin membuat game 3D yang
sederhana tetapi tidak memiliki pengalaman dengan GML, mereka dapat men-download
3D Libraries.
Kemampuan
Grafik
GameMaker
terutama berjalan game yang menggunakan grafis 2D. Kemampuan grafis GameMaker
ini mengalami perbaikan yang signifikan dengan setiap versi rilis utama,
memungkinkan untuk fungsionalitas tambahan termasuk penyesuaian alpha lebih
efisien dan pengaturan pencampuran untuk sprite dan bentuk lainnya. Dengan
versi 6.0 (Windows), Game Maker dimasukkan DirectX, yang memungkinkan
fungsi-fungsi grafis yang lebih canggih. Versi 7.0 (Mac OS X) menggunakan OpenGL
untuk membuat sprites.
Dimulai dengan versi 6.0 (Windows), Game Maker
menambahkan Direct3D, yang memungkinkan penggunaan grafis 3D yang terbatas.
Untuk versi 7.0 (Macintosh) dan atas, OpenGL digunakan untuk grafis 3D dan juga
memungkinkan dukungan terbatas untuk model 3D yang sederhana. Converter
digunakan untuk membuatnya mungkin untuk menggunakan format 3D yang lebih
populer seperti .3 ds, dan .obj untuk digunakan dalam proyek 3D. Paket ekstensi
seperti Ogre digunakan untuk memperluas fungsi dasar Game Maker ini. Hal ini
juga mendukung kemampuan untuk membuat efek partikel seperti hujan, salju dan
awan, namun tidak native dalam 3D kecuali melalui penggunaan Dynamic Link
Library. Dukungan untuk mengedit 32-bit .png file ditambahkan dalam versi 8.0
dari perangkat lunak yang juga memungkinkan pengguna untuk menggunakan gambar
dengan alpha channel.
Bagian
- Bagian GameMaker
Di dalam game maker terdapat baberapa resource
yang anda dapat gunakan untuk membuat sebuah Game dalam game maker.
Sprites : Gambar dari semua objek dalam game.
Sound : Efek efek suara agar game terasa lebih hidup.
Backgrouds : Gambar yang digunakan untuk latar belakang sebuah game
yang sedang
berlangsung.
Paths : Paths adalah lintasan yang diikuti oleh suatu objek
dalam game.
Scripts : Bahasa Pemrograman pada GameMaker
Fonts : Jenis huruf yang digunakan pada game.
Time Lines : Pemberian waktu pada objek dalam melakukan suatu
Action pada game.
Objects : Kumpulan beberapa benda benda
yang ada pada game.
Event : Pergerakan yang dilakukan oleh
suatu objek apabila terjadi suatu
peristiwa
pada objek tersebut.
Room : Ruangan dimana game berjalan
dan juga sebagai tempat untuk suatu
objek
untuk di letakan atau tempat suatu objek untuk bergerak.
Game
Option : Pilihan pada game (Option)
Game Information : Informasi yang ada pada game tersebut.
Adventure of
Lonely Boy
Game
ini menceritakan tentang seorang anak yang mengumpulkan permata yang dimana ada
banyak monster dan rintangan di dalam ruin tersebut. Player hanya mempunyai 3
nyawa yang dimana nyawa itu akan berkurang setelah dia terkena monster atau
rintangan yang ada pada ruin tersebut, jika nyawa itu habis maka Game Over dan
diambil score tertinggi yang dicapai. Untuk monster yang terbang seperti burung
kita tidak bisa membunuhnya dengan menginjaknya seperti monster Ghost, di ruin
tersebut ada sebuah senjata yang dapat di ambil untuk menembakkan kepada
monster. Game ini ditunjukan seberapa banyak permata yang di kumpulkan dan
monster yang dibunuh agar mendapatkan score tertinggi.
Interface
Game
BAB
III
PENUTUP
Ada kekurangan pasti ada kelebihannya, begitu juga dengan Makalah
Pembuatan Game Adventure of Lonely Boy ini.
Semoga dengan artikel makalah yang telah kami buat ini dapat bermanfaat bagi
kita semua baik mahasiswa maupun
masyarakat luas pada umumnya.
Demikian
pembuatan makalah Pembuatan Game
Adventure of Lonely Boy yang kami buat, semoga dapat bermanfaat
bagi kita semua.
Daftar
Pustaka
http://en.wikipedia.org/wiki/Game
http://chikhungunya.wordpress.com/2011/05/26/definisi-game-dan-jenis-jenisnya/
http://itwithmoonfang.blogspot.com/2010/03/artikel-tentang-game.html