Jika kita mendengar kata Komputasi, pasti yang terlintas pertama kali di pikiran kita adalah segala hal yang ada hubungannya dengan komputer. Namun arti dari kata Komputasi itu sendiri adalah suatu cara untuk memecahkan suatu masalah dengan suatu algoritma/metode tertentu. Seiring perkembangan zaman maka komputasi saat ini umumnya sudah menggunakan komputer sebagai medianya, yang dikenal sebagai komputasi modern.Untuk lebih jelasnya mari kita kaji hal ini lebih dalam.
Ilmu Komputasi ini ditemukan oleh John Von Neumann, seorang matematikawan dari Hungaria-Jerman yang memberikan kontribusi penting di bidang fisika kuantum, analisis fungsional, teori himpunan, ilmu komputer, ekonomi dan bidang lainnya yang berkaitan dengan matematika.
John Von Neumann (1903-1957)
Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Hal ini ialah apa yang disebut dengan teori komputasi, suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer.
Secara umum iIlmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains). Dalam penggunaan praktis, biasanya berupa penerapan simulasi komputer atau berbagai bentuk komputasi lainnya untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar dalam ilmu.
Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.
Komputasi modern ini digunakan untuk memecahkan masalah antara lain untuk menghitung;
- Akurasi (big, Floating Point)
- Kecepatan (Dalam satuan Hz)
- Problem Volume Besar (Down Sizzing atau Paralel)
- Modeling (NN & GA)
- Kompleksitas (Menggunakan Teori Big O)
Ada beberapa macam komputasi modern yang dipergunakan, antara lain:
Mobile Computing, merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.
Grid Computing, menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistibusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelasaikan masalah komputasi skala besar memanfaatkan sumber daya komputasi dari berbagai organisasi yang berbeda secara bersama-sama.
Sedangkan pada saat ini yang sedang marak dipergunakan ialah Cloud Computing. Cloud Computing ialah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Merupakan suatu metode komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.
Berikut ini adalah beberapa implementasi komputasi modern di berbagai bidang:
1. Matematika : Penerapan teknik-teknik komputasi matematika meliputi metode numerik, perhitungan matematik yang sangat rumit, dapat diselesaikan dengan cepat. Sehingga bisa cepat mengerjakan pekerjaan yang menggunakan perhitungan matematik yang berskala besar.
2. Fisika : menyelesaikan permasalahan medan magnet dengan menggunakan komputasi fisika, dalam hal ini menentukan besarnya medan magnet dan membandingkan hubungan antara medan magnet dengan panjang kawat.
3. Kimia : algoritma dan program komputer dapat digunakan untuk memungkinkan peramalan sifat-sifat atom dan molekul. Kajian komputasi juga dapat dilakukan untuk menjelajahi mekanisme reaksi dan menjelaskan pengamatan pada reaksi di laboratorium, serta memahami sifat dan perubahan pada sistem makroskopis melalui simulasi yang berlandaskan hukum-hukum interaksi yang ada dalam sistem.
4. Ekonomi : mempelajari titik pertemuan antara ekonomi dan komputasi, meliputi agent-based computational modelling, computational econometrics dan statistika, komputasi keuangan, computational modelling of dynamic macroeconomic systems dan pengembangan alat bantu dalam pendidikan komputasi ekonomi.
5. Geologi : penganalisaan zat-zat yang terkandung didalam tanah, seperti minyak, mineral, emas dsb.
6. Geografi : dapat digunakan untuk, memetakan sebuah daerah. contohnya GIS (Geographic Information System) dengan teknologi ini muncul perangkat baru seperi GPS, yang memudahkan dalam pencarian rute perjalanan.
Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/John_von_Neumann
http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi
http://bankzbilly.blogspot.com/2014/03/perkembangan-komputasi-modern-dan.html
http://asrynicupacup.blogspot.com/2012/04/perkembangan-komputasi.html